Survey							
                            
		                
		                * Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project
Database Performance Tuning Pengertian  Database performance tuning adalah aktivitas dan prosedur yang dirancang untuk mempercepat respon sistem database  Database Performane tuning bertujuan untuk mengeksekusi query secepat mungkin Teknik Tuning dan Optimizing  Partitioning  Raw Partition vs File Systems  Indexing  Denormalization  Clustering  Interleaving Data Teknik Tuning dan Optimizing  Free Space  Compression  File Placement and Allocation  Page size  Reorganiztion Partitioning  Mempartisi database dapat mempercepat pencapaian proses paralel  Proses paralel merupakan proses untuk menggunakan perintah jamak untuk mengakses database  Proses paralel digunakan untuk mengurangi elapsed time query database Raw Partition VS File System Raw partition lebih sering digunakan daripada menyimpan data di cache file system  Karena cache DBMS akan langsung menuliskan data tanpa intervensi dari file system  Tidak dianjurkan untuk menambahkan cache DBMS dengan cache yang lain  Raw Partition VS File System Indexing  Index      digunakan untuk : Menemukan baris untuk nilai tertentu pada sebuah atau banyak kolom Mempermudah operasi JOIN Menghubungkan data antara tabel Agregasi data Mengurutkan data sesuai perintah query  Dengan index mempermudah proses pengolahan data Index  Pertanyaanya adalah berapa index yang dibutuhkan dalam sebuah tabel?  Ada kalanya index tidak dibutuhkan terutama untuk table yang jumlah datanya tidak lebih dari 10 halaman. Denormalisasi  Kebalikan dari normalisasi  Salah satu teknik untuk meningkatkan performa dengan menambahkan data yang redundant atau dengan mengelompokkan data Denormalisasi  Dapat diterapkan dengan:          Prejoined table Report table Mirror table Split table Combined tables Speed tables Storing redundant data Storing repeating groups Storing derivable data Clustering  Tabel yang sudah dikelompokkan akan menyimpan data secara fisik di dalam sebuah disk sesuai dengan kolomnya masing-masing Clustering Interleaving Data  Jika data dari satu tabel dengan tabel yang lain sering digabungkan, maka dapat dipertimbangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam satu cluster  Interleaving data merupakan pengkhususan dari cluster Interleaving data Free Space  Terkadang disebut dengan Fill Factor  Merupakan ruang kosong yang disediakan untuk menambah data baru  Parameter yang biasa digunakan adalah PCTFREE dan FREEPAGE  Tugas DBA adalah memastikan jumlah ruang kosong yang tepat untuk setiap tabel Keuntungan Free Space  Insert lebih cepat  Ketika sebuah baris baru di-insert-kan, langsung dapat di-cluster-kan  Concurrency lebih mudah Kekurangan  Disk storage yang dibutuhkan lebih besar  Waktu scan lebih lama  Jumlah baris yang lebih sedikit, akan meminta I/O yang lebih banyak  Mengurangi efisiensi data caching karena sedikitnya baris yang discan per I/O Compression      Untuk meringkas database Dapat mengurangi penggunaan ruang penyimpanan data Keuntungan : menghemat ruang penyimpanan dan mengurangi waktu pemrosesan data Kekurangan : Biaya tambahan untuk melakukan compress dan decompress data Tidak semua table perlu dicompress File Placement and Allocation  Yang harus diperhatikan ketika mengalokasikan data :    Jika memungkinkan memisahkan data dengan index Memisahkan file untuk tabel yang sering diakses bersama Jika data dari tabel disimpan di dalam halaman yang berbeda, diutamakan untuk memisahkan disk penyimpan untuk mempermudah dan mengoptimalkan operasi yang paralel Page size  Beberapa DBMS membatasi jumlah page yang digunakan untuk menyimpan data  Karena itu DBA harus dapat menghitung jumlah halaman yang dibutuhkan berdasarkan jumlah baris data, jumlah baris per halaman, dan jumlah ruang kosong yang dibutuhkan Reorganization  Memaksimalkan availabilitty dan reliability data  Me-reorganisasi database berarti merestrukturisasi objek database, memaksimalkan availability dan kecepatan, serta mengefisiensi fungsi database selesai…